Selasa, 01 April 2008

SingaRaja

Analisis ramalan bintang dalam Koran Jawa Pos


Sebuah media berusaha mengemas beritanya dalam berbagai ragam dan bentuk yang dapat menarik minat pembaca maupun dapat memunculkan sebuah ciri khas tersendiri, berbagai macam ragam dan bentuk tersebut mengacu pada sebuah tujuan untuk menarik minat pembaca media tersebut. Media masa berusaha untuk selalu menampilkan berita terbaru kepada para para pembacanya, dan mereka menyiasatinya agar dapat meningkatkan daya tarik kepada para pembaca media tersebut. Berita-berita akan selalu ada yang terbaru dalam setiap harinya, dan ada juga betita yang hadir setiap satu minggu sekali.
Ramalan bintang dalam Koran Jawa pos hadir untuk memenuhi keingingan pembacanya setiap hari minggu, kehadiran ramalan bintang ini bisa menjadi cndu bagi seorang pembaca. Bahkan tak jarang para pembaca yang selalu menunggu kehadiran ramalan bintang tersebut setiap minggunya. Hampir sebagian besar pembaca tak akan melewatkan ramalan bintang yang hadir setiap hari minggu ini, sebab mereka semua ingin mengetahui tentang keberuntungan, asmara, hari baik maupun angka keberuntungan mereka minggu ini. Mereka akan menemukan kepuasan tersendiri jika menurut ramalan bintang tersebut minggu ini keberuntungan berpihak kepada nereka. Apabila menurut ramalan bahwa minggu ini Dewi Fortuna berpihak pada mereka maka ramalan tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pemacu semangat, dan apabila menurut ramalan keberuntungan tak berpihak padanya maka ia pun dapat tak mempercayainya dan mengabaikannya begitu saja.
Ketika sebuah ramalan dalam Koran Jawa Pos menjadi sebuah candu bagi seseorang, maka orang tersebut akan menjadikannya sebagai sebuah pegangan dalam satu minngu ini, dan apabila adanya kurang kesesuaian antara isi ramalan tersebut dengan apa yang sedang ia alami pada saat ia membaca ramalan tersebut maka dapat mengabaikannya atau ia akan berusaha mencari hal-hal yang mirip dengan isi ramalan tersebut.
Koran Jawa Pos menghadirkan rubrik ramalan bintang setiap hari minggu karena mereka tahu bahwa pada hari tersebut para pembaca koran lebih banyak dari pada hari-hari sebelumnya. Banyaknya instansi yang libur memberikan waktu senggang yang cukup banyak bagi seseorang untuk bersantai di rumah sambil membaca koran.
Jawa pos selalu menyertakan ranmalan tentang shio seseorang, meraka berpendapat bahwa ramalan mengenai shio adalah padanan yang tepat jika disandingkan dengan ramalan bintang. Bagi seorang pembaca mereka akan terasa lebih afdol jika membaca kedua-duanya. Kalau bagi para remaja yana menjadi daya tarik dari kedua ramalan tersebut tak lain adalah tentang ramalan mengenai asmara mereka.sebab bagi seorang remaja asmara adalah hal yang mereka nomor satukan bila dibandingkan dengan keuangan, keberuntungan, angka keberuntungan ataupun hari baik. Biasanya mereka juga akan melihat ramalan bintang lawan jenis mereka yang mereka senangi. Bagi sebagian besar masyarakat kita, sebuah raamlan merupakan sebuah hal yang sengat penting atau bahkan tak jarang yang menjadikannya sebagai sebuah kepercayaan. Misalkan saja ada hal-hal yang dilarang dalam ramalan tersebut maka bagis eorang pembaca yang benar-benar fanatic maka ia pun juga akan menurut dengan apa yang dilarang dalam ramalan tersebut. Padahal ramalan tersebuta tak jarang membuat seseorang akan yang Maha Kuasa yang justru mempunyai kuasadan berhak menentukan apa yang akan terjadi pada diri kita.
Dari kelemahan pembaca diatas, maka para orang yang bergelut di media masa tahu dan mereka dapat menyimpulkan bahwa seorang pembaca itu akan lebih percaya kepada sesuatu yang tampak ( ramalan Bintang) dari pada sesuatu yang tak tampak (takdir) meskipun kebenarannya nyata dan tak perlu diragukan lagi.

1 komentar:

naruto mengatakan...

Mas Santyaka kok mirip sekali dengan teman satu kontrakan saya yang bernama "Bakri" ya mas?? saya pernah berpikir kalau kalian ini saudara kembar, saya akan kirimkan foto bakri nanti tolong dikasih komentar ama pendapat mas apakah mas Santyaka mirip dengan Bakri atau tidak.